BincangSyariah.Com- Berikut ini tanda cinta menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi. Pada dasarnya membahas cinta berarti menguras lautan, tak akan ada habis-habisnya. Inilah anugerah Tuhan yang diberikan kepada setiap hambanya.
Cinta ibaratkan sebuah obat bagi orang yang sedang terbaring sakit. Ia akan menjadi penyembuh bagi penyakit yang diderita selama digunakan sesuai petunjuk dokter. Namun pada gilirannya, ia akan menjadi racun ketika digunakan dengan berlebihan.
Ibnu Qayyim Aj-Jauzi dalam kitabnya Raudlah al-Muhibbin beliau memaparkan beberapa tanda cinta sebagai berikut:
- Ketagihan dan tidak pernah jemu memandang seseorang yang dicintainya. Seorang penyair berkata:
ومن عجب أني أحِنُّ إليهمُ # وأسأل عنهم من لقيتُ وهم معي
وتطلبهم عيني وهم في سوادها # ويشتاقهم قلبي وهم بين أضلعي
Sungguh ajaib betapa ingatanku kepadanya terus tertuju
Kutanya tentang dia pada siapa pun padahal dia bersamaku
Mataku selalu mencari padahal dia melekat di hitam mataku
Dan hatiku merindunya sementara dia di antara tulang rusukku
2. Banyak mengingat dan menyebut nama kekasihnya baik ketika suka maupun duka. Seorang penyair berkata:
من أحب شيئًا أكثر من ذكره
“Barangsiapa mencintai suatu hal maka ia akan banyak menyebutnya”.
3. Lebih mengutamakan kemauan sang kekasih dari pada kepentingan dirinya sendiri. Seorang penyair berkata:
ما أحسن الصبر وأمَّا على # أن لا أرى وجهك يومًا فلا
لو أنَّ يومًا منك أو ساعةً # تُباعُ بالدُّنيا إذًا ما غلا
Betapa indahnya sebuah kesabaran karena aku
tak sanggup untuk tidak melihat wajahmu
Apabila satu hari atau satu detik bersama dirimu
harus ditukar dengan dunia tentulah dirimu lebih mahal harganya
4. Tidak bisa jauh dari orang yang dicintai.
5. Selalu ada untuk orang yang dicintai dan selalu mencurahkan pendengarannya untuk orang yang dicintai.
6. Rindu ingin bertemu dan selalu ingin memandang. Pada biasanya pandangan orang yang sedang jatuh cinta, akan selalu tertuju pada kekasihnya. Seorang penyair mengatakan:
فكيف اراك وانت بعيد # ويف سيت وانت قرب
”Bagaimana aku bisa melihatmu sementara engkau jauh di sana, bagaimana aku bisa melupakanmu sementara engkau dekat dihati”.
7. Menyukai segala hal yang disukai oleh orang yang dicintainya.
8. Jalan terasa dekat ketika ingin berjumpa dengan orang yang dicintai dan terasa jauh ketika pergi meninggalkannya. Seorang penyair mengatakan:
وتدنو الطريق إذا زرتكم # وتبعدُ إذْ أنثنيْ راجعا
Jalan terasa dekat ketika ku kunjungi kalian
dan terasa jauh saat aku kembali pulang
9. Cemburu melihat orang yang dicintai dekat dengan orang lain atau ada orang yang ingin berbuat jahat terhadapnya.
10. Rela berkorban untuk mendapatkan hati orang yang dicintai.
11. Senang terhadap sesuatu yang disenanginya dan mencintai orang-orang yang dicintainya.
12. Menuruti semua keinginan orang yang dicintai.
13. Menghindari hal-hal yang membuat marah orang yang dicintai dan hal-hal yang dapat merusak hubungan dengan orang yang dicintai.
14. Adanya kesesuaian dengan orang yang dicintai.
Itulah beberapa tanda bagi orang yang sedang dimabuk cinta. Agama tidak pernah melarang penganutnya untuk mencintai seseorang, akan tetapi agama menuntun agar supaya menempatkan Allah dan Muhammad Saw di posisi cinta teratas.
Ketahuilah bahwa cinta sejati hanyalah milik Allah dan Rasul-Nya, sebab kelak ketika seseorang berada pada kondisi terdesak dan tak ada lagi yang bisa menolongnya, yang dibutuhkan hanyalah pertolongan Allah dan syafaat baginda Nabi Saw.
Penjelasan terkait tanda cinta menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi. Semoga bermanfaat. [Baca juga: Tanda Cinta Seorang Hamba kepada Allah Sang Pemilik Cinta]
Terkait
Desain Rumah Kabin
Rumah Kabin Kontena
Harga Rumah Kabin
Kos Rumah Kontena
Rumah Kabin 2 Tingkat
Rumah Kabin Panas
Rumah Kabin Murah
Sewa Rumah Kabin
Heavy Duty Cabin
Light Duty Cabin
Source link