Doa Nabi Muhammad untuk Para Perempuan Janda

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa di masa Rasulullah dan para sahabat sangat rentan dengan konflik dan peperangan. Dampak atau akibat dari perang itu, banyak perempuan janda karena ditinggal wafat oleh suaminya. Entah karena wafat di medan peperangan atau wafat karena penyebab yang lain. Sehingga Rasulullah Saw memberikan perhatian yang lebih untuk mereka. Salah satunya adalah dengan mendoakan kebaikan untuk perempuan-perempuan janda kala itu. Lalu, bagaimanakah bunyi doa Nabi Muhammad untuk perempuan janda?

Doa untuk Perempuan Janda

Adapun doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad untuk perempuan janda, bunyinya di bawah ini:

أللهُمَّ صُبَّ عَلَيْهَا الْخَيْرَ صَبًّا ، وَلَا تَجْعَلْ عَيْشَهَا كَدًّا كَدًّا

Allohumma shubba ‘alaihaa shobban walaa taj’al ‘aisyahaa kaddan kaddan.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan kepadanya kebaikan dengan kebaikan yang melimpah, dan jangan jadikan kehidupannya membanting tulang (sulit).”

Sebagaimana doa di atas disebutkan dalam kitab Al-Fathur Rabbani li Tartibi Musnad Ahmad bin Hanbal ini:

وَحَدَّثَ إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ ثَابِتًا قَالَ : هَلْ تَعْلَمْ مَا دَعَا لَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ قَالَ : اللهُمَّ صُبَّ عَلَيْهَا الْخَيْرَ صَبًّا ، وَلَا تَجْعَلْ عَيْشَهَا كَدًّا كَدًّا 

Ishaq bin Abdillah bin Abi Thalhah bercerita kepada Tsabit; Apakah kamu tahu apa yang didoakan Rasulullah Saw kepada Julaibib? Rasulullah Saw berdoa; Allohumma shubba ‘alaihaa shobban walaa taj’al ‘aisyahaa kaddan kaddan (Ya Allah, limpahkan kepadanya kebaikan dengan kebaikan yang melimpah, dan jangan jadikan kehidupannya membanting tulang (sulit).

Penutup Doa

Tentu Rasulullah Saw tidak hanya membacakan doa di atas, melainkan beliau juga ikut membantu perekonomian para perempuan janda di masa itu. Sebab, mereka sangat rentan dengan urusan ekonomi dan sosial serta masih banyak usaha dan ikhtiar lain yang Nabi Muhammad Saw lakukan dalam membantu mereka. Doa di atas juga bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu dibarengi dengan usaha dan ikhtiar juga.

Perhatikan firman Allah Swt berikut ini:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)

Itulah doa Nabi Muhammad untuk perempuan janda, doa-doa yang lain juga bisa kalian baca di situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.

Editor: Soleh