BincangSyariah.Com – Berikut ini adalah amalan menghilangkan penyakit was-was. Penyakit tersebut merupakan penyakit yang dapat menjangkiti siapapun. Konon, mereka yang mengejek dan meremehkan orang yang mengidap penyakit was-was, tidak lama kemudian akan diuji juga dengan penyakit ini. Mungkin karena setannya marah lantaran diejek.
Apakah benar orang yang was-was itu dipermainkan oleh setan? Syekh Muhammad bin Umar bin Nawawi al-Jawi mengatakan,
والوسوسة عند تكبيرة الإحرام من تلاعب الشيطان وهي تدل على خبل في العقل أو جهل في الدين
“Was-was ketika takbiratul ihram merupakan permainan setan. Was-was itu menunjukkan adanya gangguan pada akal, atau bisa juga karena bodoh dalam persoalan agama.” [Nihayah al-Zain, cet. Dar al-Fikr, 57]
Salah satu faktor yang dapat mendatangkan penyakit was-was adalah meludah. Sehingga orang yang bersiwak dianjurkan untuk menelan air liurnya setelah siwakan. Abdurrahman bin Umar Ba Alawi mengatakan,
فائدة : ورد أن البصاق على الخارج من الشخص يورث الوسواس
“Faedah: wurud (riwayat yang datang dari para ulama) bahwa meludah sebab sesuatu yang keluar dari seseorang dapat mendatangkan waswas.” [Bughyah al-Mustarsyidin, 53, Maktabah Syamilah]
Syekh Muhammad bin Umar bin Nawawi al-Jawi juga menyebutkan bahwa,
ولا يبلع ريقه بعده لما قيل إنه يورث الوسواس
“Tidak menelan air liur setelah bersiwak dapat mengundang penyakit was-was menurut suatu pendapat” [Nihayah al-Zain, cet. Dar al-Fikr, 21]
Kemudian bagaimana caranya agar terhindar dari was-was? Syekh Muhammad bin Umar bin Nawawi al-Jawi menganotasi cerita Imam asy-Syadzili mengenai tips agar tidak terjangkit penyakit was-was. Berikut tipsnya,
وكان الأستاذ أبو الحسن الشاذلي يعلم أصحابه لدفع الوسواس والخواطر الرديئة ويقول لهم من أحس بذلك فليضع يده اليمنى على صدره وليقل سبحان الملك القدوس الخلاق الفعال سبع مرات ثم يقل { إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد وما ذلك على الله بعزيز } 35 فاطر الآية 16 17 يقول ذلك المصلي قبل الإحرام
“Al-Ustadz Abdul Hasan asy-Syadzili mengajarkan doa kepada murid-muridnya untuk menolak penyakit waswas dan gangguan-gangguan pikiran yang buruk. Beliau mengatakan: Barang siapa merasakan was-was (ragu-ragu, tidak yakin atau khawatir) hendaknya meletakkan tangan kanannya pada dada dan mengucapkan doa:
سبحان الملك القدوس الخلاق الفعال
subhanal malikil quddusil khollaqil fa’al sebanyak 7 X.
Kemudian membaca doa:
إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد وما ذلك على الله بعزيز
iyyasaya’ yudzhibkum wa ya’ti bikholqin jadid wa ma dzalika ‘alallahi bi ‘aziz [Surah al-Fatir, ayat 16-17].
Doa menolak penyakit was-was ini dapat dibaca kapan saja, asalkan sebelum takbiratul ihram.” [Nihayah al-Zain, cet. Dar al-Fikr, 57]
Demikianlah, amalan menghilangkan penyakit was-was. Semoga bermanfaat. [Baca juga: Bacaan Doa Menghilangkan Rasa Takut]
Terkait
Desain Rumah Kabin
Rumah Kabin Kontena
Harga Rumah Kabin
Kos Rumah Kontena
Rumah Kabin 2 Tingkat
Rumah Kabin Panas
Rumah Kabin Murah
Sewa Rumah Kabin
Heavy Duty Cabin
Light Duty Cabin
Source link